Fashion vs Gaya, Manakah yang Lebih Baik?

Fashion vs Gaya, Manakah yang Lebih Baik?

Fashion vs Gaya – Fashion dan gaya sering kali di gunakan secara bergantian, tetapi sebenernya keduanya memiliki perbedaan mendasar. Fashion mengacu pada tren pakaian, aksesori, dan gaya yang berkembang dalam kurun waktu tertentu, sementera gaya lebih bersifat personal dan mencerminkan identitas seseorang. Lantas, mana yang lebih penting mengikuti fashion atau memiliki gaya sendiri?

Apa Itu Fashion

Fashion adalah ekspresi kolektif yang terrus berubah mengikuti perkembangan zaman. Setiap musim, industri fashion menghadirkan tren baru yang memengaruhi cara orang berpakaian. Tren ini dapat di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti selebriti, desainer terkenal, media sosial, hingga budaya pop. Contohnya, tren oversized blazer, celana cargo,  atau warna-warna pastel yang populer dalam beberapa tahun terakhir.

Fashion memberikan kebebesan bagi seseorang untuk mencoba berbagai tren dan bereksperimen dengan gaya baru. Namun, karena sifatnya yang cepat berubah, mengikuti fashion bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal biaya dan keberlanjutan. Selain itu, tidak semua tren cocok untuk setiap individu, sehingga penting untuk memahami batasan dalam mengikuti arus fashion.

Apa Itu Gaya?

Gaya adalah cara seseorang mengekspresikan diri melalui pakaian dan aksesori yang di kenakan. Berbeda dengan fashion yang bersifat dinamis dan mengikuti tren, gaya lebih bersifat personal dan bertahan lama. Seseorang dengan gaya khas memiliki ciri khas tertntu yang melekat dalam cara berpakaian, seperti gaya klasik, minimalis, edgy atau bohemian.

Gaya mencerminkan karakter dan keperibadian seseorang. Beberapa tokoh terkenal karena gaya khas mereka yang tidak terikat pada tren, seperti Audrey Hepburn dengan gaya elegannya atau Steve Jobs dengan pakaian simpel berupa turtlenech hitam dan jeans. Memiliki gaya pribadi membantu seseorang tampil percaya diri dan lebih nyaman dalam berbusana.

Mana Yang Lebih Penting?

Baik fashion maupun gaya memiliki perannya masing-masing dalam dunia mode. Fashion memberikan inspirasi dan variasi dalam berpakaian, sementara gaya membantu seseorang mengekspresikan identitasnya. Namun, jika harus memilih mana yang lebih penting, memiliki gaya pribadi lebih berharga di banding sekadar mengikuti tren fashion.

Mengikuti fashion tanpa mempertimbangkan kesesuaian dengan kepribadian dan kenyamanan bisa membuat seseorang kehilangan identitasnya. Sebaiknya, seseorrang dengan gaya yang kuat dan tetap tampil menarik tanpa harus selalu mengikuti tren terbaru.

Kuncinya adalah menemukan keseimbangan antara kedua hal ini, mengikuti tren yang sesuai dengan kepribadian dan tetap mempertahankan gaya khas yang mencerminkan diri sendiri.

Pada akhirnya, yang paling penting dalam berpakaian bukalanlah seberapa modis seseorang mengikuti fashion, tetapi bagaimana mereka merasa nyaman dan percarya diri dengan apa yang di kenakan. Fashion boleh berubah, tetapi gaya adalah cerminan diri yang akan selalu bertahan.

Baca Juga: Fast Fashion di Indonesia, Jadi Gaya Hidup Sehari-Hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *