7 Tips Beli Ban – Membeli ban second untuk kendaraan bisa menjadi pilihan yang hemat, namun anda harus berhati-hati dalam memilih agar tidak salah memilih dan mengorbankan keselamatan. Salah satu cara untuk memastikan ban bekas masih layak pakai adalah dengan memeriksa kondisi fisik dan fungsinya. Di sisi lain, ban yang sudah melalui proses vulkanisir atau perbaikan mungkin tampak baik, tetapi sebenernya tidak aman di gunakan. Artikel ini akan memberikan 10 tips untuk membantu anda membedakan band second yang masih layak di pakai dan yang sudah vulkanisir.
1. Periksa Kedalam Alur Ban
Kedalam alur ban sangat penting untuk memastikan daya cengkeram yang optimal. Ban yang masih layak pakai biasanya memiliki kedalam alur yang mencapai batas minimal atau bahkan habis, maka ban tersebut harus di ganti. Sementara itu, ban yang sudah vulkanisir mungkin tidak memiliki alur yang sama tajam dan dalam seperti aslinya, sehingga bisa menurunkan kinerjanya.
2. Periksa Tanda-tanda Retak Sisi Ban
Ban yang sudah terlalu lama atau terpapar cuaca ekstream akan memiliki tanda-tanda retak di sisi-sisinya. Retakan ini bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan ban pecah atau kehilangan tekanan udara. Ban bekas yang masih layak pakai biasanya memiliki permukaan yang halus dan tidak ada retakan yang cukup besar untuk membahayakan pengemudi.
3. Cek Tanggal Produksi Ban
Tanggal produksi ban tercetak pada sisi ban. Anda bisa melihat untuk mengetahui seberapa lama ban tersebut di produksi. Ban yang di produksi lebih dari 5 tahun yang lalu mungkin sudah mengalami penurunan kualitas meskipun kondisi fisik tampak baik. Ban vulkanisir baisanya memiliki usia yang lebih tua dan berisiko lebih tinggi jika di gunakan.
4. Cek Kondisi Dingin Ban
Bagian dinding ban merupakan area rentan terhadap kerusakan. Jika anda melihat ada tonjolan atau benjolan pada dinding ban, itu adalah tanda bahwa ban tersebut sudah tidak layak pakai, bahkan jika tampaknya belum pernah di pakai. Vulkanisir sering kali menyembunyikan kerusakan pada dinding ban, sehingga anda perlu memeriksa dengan cermat untuk menghindari membeli ban bekas yang sudah di perbaiki.
5. Periksa Tanda-Tanda Vulkanisir
Ban vulkanisir memiliki tanda-tanda perbaikan pada permukaan atau bagian yang di perbaiki. Anda bisa mencari lapisan tambahan atau bekas reprasi pada area yang retak atau berlubang. Biasanya, bagian yang sudah di perbaiki akan tampak lebih mengkilap atau ada perbedaan warna di bandingkan dengan bagian lain.
6. Cek Tekanan Ban
Ban yang masih layak pakai harus bisa mempertahankan tekanan udara yang stabil. Jika ban mengalami kebocoran atau kehilangan udara lebih cepat dari normal, itu bisa menjadi indikasi bahwa ban tersebut sudah terlalu usang atau sudah mengalami kerusakan yag sulit di perbaiki. Ban vulkanisir mungkin terlihat normal, tetapi terjadang masalah tekanan udara ini muncul setelah di gunakan beberapa saat.
7. Periksa Ketebalan Lapisan Karet
Lapisan karet pada ban merupakan salah satu indikator utama dalam menentukan apakah ban masih layak di pakai. Jika lapisan karet sudah tipsi atau aus, ban tersebut tidak akan memberikan traksi yang optimal. Vulkanisir dapat menambah lapisan karet pada area yang rusak, namun kualitas lapisan baru ini sering kali tidak setara dengan lapisan aslinya.
Baca Juga: Dampak Bisnis Rental Mobil dan Perhitungan Keuntungan